Apalagi kalau bukan kurma. Makan yang satu ini selalu menjadi hidangan khusus sewaktu menjalankan ibadah puasa. Sebab, sudah menjadi hal yang lumrah sebagai panganan berbuka puasa. Walaupun buah satu ini asli dari tanah gurun, tapi sekarang kita yang berada di tanah tropis juga bisa menikmatinya, bahkan sangat banyak tersedia di pusat perbelanjaan. Jadi teringat, kalau mau makan kurma, kudu nunggu mereka yang pulang dari tanah suci, hehe.
Ekh… Btw, bulan puasa kini telah berlalu. Stok buah kurma di pasaran juga mulai berkurang. Buah kurma seolah-olah hanyalah buah musiman di negeri ini, dimana musimnya bertepatan dengan bulan puasa. Karena itulah, judul tulisan ini “sampai ketemu lagi si buah gurun”, yang menggambarkan bahwa nanti bulan puasa depan kita bertemu lagi, hehe (insyaallah).
Ekh, tau ngak bahwa buah kurma itu adalah pangan yang sehat. Makanya sang nabi saja menganjurkan berbuka puasa dengan kurma dan segelas susu. Selain rasanya manis dan lezat ternyata buah ini memiliki nilai gizi yang luar biasa. Sebab, disamping menyuplai energi, kurma juga diketahui kaya akan zat gizi seperti kalium, magnesium, niasin dan serat pangan (dietary fiber) yang berguna dalam menyehatkan jantung dan pembuluh darah. Fungsi mineral kalium cukup penting yakni berperan menjaga keteraturan denyut jantung. Selain itu, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan dan sel-sel, serta membantu mengatur tekanan darah. Dengan konsumsi kalium 400 mg perhari , para ahli percaya resiko stroke dapat berkurang.
Buah kurma juga adalah buah yang memiliki serat yang tergolong banyak. Sesuai anjuran The American Cancer Society bahwa alangkah baiknya jika kita rutin mengkonsumsi 20 – 30 gram serta pangan. Sebagai tambahan info, serat terbagi menjadi serta larut dan serta tidak larut. Serat larut bermanfaat mencegah penyakit jantung sedangkan serat tidak larut berguna membantu proses pencernaan dengan mendorong makanan ke saluran cerna.
Sebagai asupan energi, 1 butir kurma mengandung 31 gram karbohidrat. Kalkulasinya jika karbohidrat dalam tiap gramnya mengandung 4 kalori, berarti 1 buah kurma = 124 kalori. Ekh, tau ngak kalau kebutuhan energi rata-rata orang dewasa kategori pekerja sedang Indonesia 2.800 – 3.000 kalori per hari (wah, 20 butir kurma per hari sudah mencukupi tiap harinya tuh, hehe). Kelebihan kurma yaitu memberi kalori tanpa mengandung lemak. Selain juga, kurma mengandung potasium yang berguna menjaga kesehatan proses metabolisme tubuh, melindungi otot jantung, memastikan sistem saraf bekerja dengan baik, serta membantu menghilangkan sodium dalam tubuh sehingga menurunkan tekanan darah.
Wah..wah… banyak manfaatnya yah!
Salam sehat…
artikel penting